SELAYANG PANDANG GEREJA KRISTEN JAWA NGUTER

SELAYANG PANDANG GEREJA KRISTEN JAWA NGUTER


A. Awal pertumbuhannya dimulai dari Gereja Kristen Jawa Begajah.

Benih-benih itu menyebar ke Utara dan ke Selatan. Di Utara benih itu tumbuh menjadi Gereja Kristen Jawa Sukoharjo, sedangkan di Selatan benih itu tumbuh sebagai Gereja Kristen Jawa Nguter. Di Selatan benih itu tumbuh oleh pemeliharaan Tuhan melalui hamba-hamba Tuhan yang terpanggil untuk merawatnya.

B. Hamba-hamba Tuhan tersebut layak untuk kita dokumentasikan sebagai kenangan yang berharga kelak untuk penyusunan SEJARAH GEREJA.

C. Awal berdirinya ditandai dengan sebuah Kebaktian Istimewa berdirinya sebuah gereja yang diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 25 bulan Juni tahun 2008. Kebaktian dipimpin oleh Pendeta Emiritus Thomas Sukamsi, S.Th.

D. Sebelum memiliki tempat Ibadah secara permanen, awalnya menggunakan rumah pemukiman sebagai tempat Ibadah, yaitu :
Rumah Keluarga Bp. Dharmo Samingun
Setelah berkat Tuhan dinyatakan sehingga Jemaat mampu membangun sebuah tempat Ibadah di atas tanah Kas Desa Nguter yang berdasarkan Rembug Desa.
Rumah Keluarga Bp. Amat dipergunakan sebagai tempat Ibadah setelah tempat Ibadah yang dibangun di atas tanah kas Desa, direnovasi pada tanggal 1 bulan Juli tahun 2006.

E. Kemurahan Tuhan yang tidak pernah berakhir, luas tanah gereja bertambah 300 m2 ke sebelah barat gereja dengan cara membeli bersama-sama seluruh Jemaat. Melalui satu keluarga, Tuhan pakai untuk mengembangkan luas tempat Ibadah sesuai dengan tanah yang dimiliki. Adapun biaya pengembangan menghabiskan dana sebesar 750 juta. (Hasil persembahan dari satu keluarga)

F. Kemudian satu keluarga lagi dipakai Tuhan, untuk menambah luas tanah Gereja ke belakang seluas 300 m2 dengan cara dibeli dan dipersembahkan untuk gereja. Sehingga sampai sekarang seluruh luas tanah gereja menjadi 1000 m2 terdiri dari 2 sertifikat dan 1 leter D.

G. PROSES PEMANGGILAN DAN PENDEWASAAN GEREJA
1. Berangkat dari sebuah wacana yang digulirkan melalui Visitator Klasis Wonogiri XX bersamaan dengan sidang Majelis Regulair Gereja Kristen Jawa Sukoharjo pada hari Jumat tanggal 28 bulan Juni tahun 2002 tentang kemungkinan Gereja Kristen Jawa Sukoharjo Wilayah Selatan yang meliputi : Pepanthan Nguter, Begajah, jangglengan dan Serut untuk menjadi gereja Dewasa.

2. Kemudian dari sebuah wacana tersebut berkembang menjadi pergumulan bagi Gereja Gereja Kristen Jawa Sukoharjo untuk wilayah Selatan. Hasil pergumulan tersebut disimpulkan menjadi sebuah tekad untuk dilaporkan sebagai bahan persidangan Majelis Gereja Kristen Jawa Sukoharjo. Sidang Majelis Regulair Jumat, 12 Juli 2002 diputuskan :
a. Penjemaatan,
b. Menentukan langkah-langkah.

3. Respon positif dari hasil Persidangan Regulair Majelis Gereja Kristen Jawa Sukoharjo akhirnya ditindaklanjuti untuk membentuk kepanitiaan dengan konsep Pendewasaan Gereja Kristen Jawa Sukoharjo Wilayah Selatan yang meliputi Pepanthan Nguter, Begajah, Jangglengan dan Serut, adapun Pepanthan Nguter kelak sebagai Induknya. Tindak lanjut tersebut diteruskan oleh panitia untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Konsep Pendewasaan tersebut diputuskan berdasarkan keputusan Sidang Majelis Regulair GKJ Sukoharjo. Pendampingan diberikan oleh Majelis GKJ Sukoharjo, pembinaan secara periodik terjadwal baik berupa theology dan Organisasi melalui Bp. Pdt. Em. Thomas Sukamsi, S.Th dan Bp. Pdt. Idi Bangun Mulyono, S.Si.
Cara-cara Gerejawi berdasarkan Tata Gereja diusahakan untuk kemudian diangkat sebagai bahan Sidang Klasis Regulair, Klasis Sukoharjo I setelah memisahkan diri dari Klasis Wonogiri.

4. Seiring dengan berjalannya waktu, calon Gereja Dewasa, berkat campur tangan Tuhan menemukan dirinya, mengubah Konsep Dewasa menjadi Pemanggilan Calon Pendeta baru kemudian Dewasa. Perubahan Konsep tersebut dipercakapkan dalam Forum Sidang Regulair Majelis GKJ Sukoharjo. Dari Percakapan tersebut menghasilkan sebuah keputusan dengan perubahan konsep Dewasa menjadi Pemanggilan Calon Pendeta. Keputusan Konsep Pemanggilan Calon Pendeta tertuang pada Surat Keputusan Sidang Majelis Regulair GKJ Sukoharjo. Kemudian dibentuk kepanitiaan yang baru pada tanggal 21 Juni tahun 2004 yaitu : PANITIA PEMANGGILAN CALON PENDETA DAN PENDEWASAAN GKJ SUKOHARJO WILAYAH SELATAN.

5. Konsep Pemanggilan Calon Pendeta diangkat sebagai usulan bahan Sidang Regulair Klasis Sukoharjo I. Yang kemudian disyahkan dengan Akte Sidang Klasis Sukoharjo I No. 21. Ditunjuk sebagai pendamping GKJ Sukoharjo dan dilakukan Visitasi Periodik oleh Visitator Klasis Sukoharjo.

PROSES PEMANGGILAN CALON PENDETA
Nama calon Pendeta Ibu Reny Woro Sulistyo, S.Si., alumni Universitas Duta Wacana Yogyakarta. Perkenalan tanggal 19 November tahun 2006, masa orientasi selama 3 bulan yaitu, tanggal 9 Desember 2006 sampai dengan 9 Maret 2007. Kemudian dinyatakan terpilih dengan prosentase 94,40% dari target prosentase 80%. Masa pembimbingan selama 3 bulan yaitu dari bulan Mei – Oktober 2007. Dalam Sidang Kontrakta dengan agenda Sidang Peremtoar Ujian Calon Pendeta pada tanggal 17 November 2007, calon Pendeta Ibu Reny Woro Sulistyo, S.Si. dinyatakan layak tahbis.


PROFIL GEREJA KRISTEN JAWA NGUTER CALON DEWASA

Secara Geografis : Amat strategis mudah diakses karena berada di pinggir jalan antarpropinsi. Dengan Alamat : GEREJA KRISTEN JAWA NGUTER, pada Peta terdapat di Desa Nguter RT 01/RW IV Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Jalan Raya Solo-Wonogiri No.Telp (0271) 6594368. Kode Pos 57571.
Lingkungan budaya yang majemuk dan hiterogin, di tengah masyarakat Sukoharjo Makmur dengan hubungan bersama kerukunan umat beragama yang kondusif. Mata Pencaharian Jemaat yang mayoritas Petani dan Pedagang.
Gereja Kristen Jawa Nguter memiliki 3 Pepanthan diantaranya :
1. Pepanthan Begajah dengan alamat : GEREJA KRISTEN JAWA NGUTER PEPANTHAN BEGAJAH, Jln. Raya Solo Wonogiri Km 17. Kelurahan Begajah Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Letak berdasarkan arah, dari GKJ Nguter ke Utara sejauh 5 Km. Tempat Ibadah dibangun di atas tanah hak guna bangunan seluas 435 m2.

2. Pepanthan Jangglengan dengan alamat : GEREJA KRISTEN JAWA NGUTER PEPANTHAN JANGGLENGAN Alamat : Dk. Ngandong Ds. Jangglengan Kecamatan Nguter. Letak berdasarkan arah, dari GKJ Nguter ke arah Tenggara sejauh 7 Km. Tempat Ibadah dibangun di atas tanah hak milik seluas 91 m2.

3. Pepanthan Serut dengan alamat : GEREJA KRISTEN JAWA NGUTER PEPANTHAN SERUT. Alamat Ds. Serut Kecamatan Nguter. Letak berdasarkan arah, dari GKJ Nguter ke arah Timur sejauh 6 Km. Tempat Ibadah dibangun peninggalan Rumah Pemukiman Keluarga di atas tanah bersertifikat hak milik Gereja seluas 1000 m2. Tipe bangunan semi permanen.

 
Free Santa ani MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com